Penyakit Ganas di Queen Of Tears Terjadi di Dunia Nyata!?
Dalam series Queen Of Tears Hong Hae-In ternyata mengidap penyakit ganas dan berbahaya yang dia tutupi dari keluarganya, penyakit ganas itu adalah Glioblastoma Multiforme atau GBM adalah jenis tumor otak yang yang ganas dan agresif, mau tahu penyebab terjadinya penyakit Glioblastoma Multiforme? yuk simak artikel ini
Glioblastoma Multiforme atau GBM adalah jenis kanker otak yang berasal dari sel-sel glial, yaitu sel-sel pembentuk jaringan penopang otak. Ini adalah jenis tumor otak yang paling ganas dan agresif.
Glioblastoma Multiforme tumbuh dengan cepat dan memiliki kecenderungan untuk menyebar ke bagian-bagian lain dari otak. Kondisi ini seringkali sulit diobati dan memiliki prognosis yang buruk. Gejala yang mungkin muncul termasuk sakit kepala parah, kebingungan, gangguan penglihatan, dan kelemahan pada tubuh.
Penyebab pasti Glioblastoma Multiforme masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor risiko yang telah diidentifikasi termasuk:
1. Paparan Radiasi: Paparan radiasi, baik yang berasal dari pengobatan sebelumnya untuk tumor otak atau dari radiasi lingkungan seperti sinar matahari, dapat meningkatkan risiko terkena glioblastoma.
2. Faktor Genetik: Beberapa kasus Glioblastoma Multiforme disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua atau muncul secara sporadis.
3. Paparan Zat Kimia Beracun: Terpapar zat-zat kimia beracun seperti formaldehida atau bahan-bahan kimia lainnya dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.
4. Paparan Ponsel dan Radiasi Elektromagnetik Lainnya: Meskipun belum ada bukti yang meyakinkan, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara penggunaan ponsel seluler dan risiko kanker otak, meskipun hasilnya masih kontroversial.
5. Faktor Umur: Risiko terkena glioblastoma meningkat seiring bertambahnya usia, meskipun kondisi ini dapat terjadi pada semua kelompok usia.
6. Paparan Asap Rokok: Paparan asap rokok secara pasif juga dapat meningkatkan risiko terkena glioblastoma.
Meskipun faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko terkena Glioblastoma Multiforme, belum ada cara pasti untuk mencegah kondisi ini, dan banyak kasus terjadi tanpa adanya faktor risiko yang jelas.