Apa Saja Penyebab Kista Ovarium? Kenali Fakta dan Faktor Risikonya

Apa Saja Penyebab Kista Ovarium? Kenali Fakta dan Faktor Risikonya

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Meskipun sebagian besar kista bersifat jinak dan bisa hilang dengan sendirinya, penting untuk memahami apa saja penyebab kista ovarium agar bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini.


Apa Itu Kista Ovarium?

Kista ovarium umumnya terbentuk selama siklus menstruasi wanita, khususnya saat proses ovulasi. Namun, beberapa jenis kista bisa tumbuh akibat kondisi medis tertentu atau gangguan hormonal.


Penyebab Umum Kista Ovarium

1. Proses Ovulasi (Kista Fungsional)

Jenis kista ini adalah yang paling umum dan muncul sebagai bagian dari siklus haid normal.

  • Kista folikel terbentuk saat folikel gagal pecah untuk melepaskan sel telur.
  • Kista korpus luteum muncul setelah ovulasi, jika kantung folikel tidak menyusut seperti seharusnya.


2. Ketidakseimbangan Hormon

Gangguan hormonal dapat memengaruhi proses ovulasi dan memicu pembentukan kista.

  • Sering terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Penggunaan obat penyubur kandungan juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya kista.


3. Kehamilan

Beberapa wanita mengalami kista ovarium selama kehamilan. Biasanya berupa kista korpus luteum, yang membantu menjaga kehamilan pada tahap awal dan umumnya hilang sendiri.


4. Endometriosis

Kondisi ini terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Saat mengenai ovarium, bisa membentuk kista yang dikenal sebagai endometrioma atau "kista coklat".


5. Infeksi Panggul yang Parah

Infeksi pada organ reproduksi yang tidak ditangani dapat menyebar ke ovarium dan membentuk abses atau kista akibat infeksi.


6. Riwayat Kista Ovarium Sebelumnya

Wanita yang pernah mengalami kista ovarium memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalaminya kembali.


7. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan masalah kista atau kondisi hormonal tertentu dapat meningkatkan risiko terbentuknya kista ovarium.


Gejala yang Perlu Diwaspadai

Sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala. Namun, beberapa tanda berikut bisa muncul bila kista membesar atau pecah:

  • Nyeri panggul, terutama di sisi kiri atau kanan
  • Perut terasa penuh atau kembung
  • Menstruasi tidak teratur
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Sering buang air kecil
  • Kesulitan hamil

Jika Anda mengalami nyeri tajam mendadak, pusing, atau pendarahan berat, segera cari bantuan medis. Ini bisa menjadi tanda kista pecah atau torsi ovarium (putaran ovarium yang berbahaya).


Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri jika mengalami:

  • Sakit panggul yang menetap
  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari

USG transvaginal dan tes darah sering digunakan untuk mendiagnosis dan menentukan jenis serta ukuran kista.


Kesimpulan

Kista ovarium bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari siklus ovulasi alami hingga kondisi medis seperti endometriosis dan ketidakseimbangan hormon. Memahami penyebab dan gejalanya sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan reproduksi wanita.

Hubungi Kami